Jumat, 14 Maret 2014

Garansi Nggak Menjamin? Entahlah

Garansi…..siapa yang tidak tahu arti kata yang satu ini?

Jaman sekarang ini, sudah jamak dan lazim bila kita cenderung membeli barang yang bergaransi. Dalam benak kita, garansi yang diberikan oleh para pedagang atas barang yang dijualnya seakan menjadi jaminan bahwa barang tersebut berkualitas baik, tidak asal-asalan, tahan lama dan juga harganya jauh lebih mahal bila dibandingkan dengan barang sejenis yang tidak bergaransi.

Benarkah demikian?

Sejak setahun belakangan, saya terbiasa membeli lampu TL yang bergaransi. Saya berharap, dengan membeli lampu TL yang bergaransi tersebut maka saya tidak akan lebih sering direpotkan dengan kegiatan mengganti lampu yang mati. Bayangkan saja bagaimana repot dan ribetnya. Harus menggotong tangga lipat, mengalasinya dengan kain atau keset kaki biar tidak bergeser tempatnya saat dipanjat, mengganti lampu TL yang mati dengan lampu yang baru, lalu mengembalikan tangga ke tempatnya semula.

Ternyata garansi yang diberikan tidak selalu menjamin bahwa barang yang kita beli akan tahan lama.

Perhatikan foto berikut:


139200879945160831


1392008930852652855

Lampu TL merk Shu***u (merk disamarkan) tersebut saya beli pada tanggal 14 Oktober 2013 dan pada pagi saat tulisan ini saya buat, lampu tersebut sudah mati. Pada salah satu ujung tabungnya sudah menghitam.

Meskipun saya akan mendapatkan penggantian lampu baru di toko tempat saya membeli lampu tersebut, tetapi ini sangat memakan waktu dan tidak praktis.

Adakah para pembaca yang mengalami hal serupa dengan saya terkait lampu TL bergaransi??


Salam


=====%%%%%%%=====

Tidak ada komentar:

Posting Komentar