Senin, 14 April 2014

Kita Memang [Mantan] Anak Anak

Hari Minggu yang lalu, tepatnya tanggal 13 April 2014 kami para anggota IIDN - Ibu Ibu Doyan Nulis Korwil Jogjakarta mengadakan pertemuan rutin.  Bertempat di rumah jeng Sulis Mukaryanah Widarti, di daerah Tamantirto Kasihan Bantul, acara diadakan dari jam 9 pagi hingga jam 1 siang.

Sebagaimana halnya ibu-ibu sebaya, selalu ada keriuhan dan gelak canda setiap kali punya kesempatan untuk berkumpul bersama. Saling berbagi cerita, canda, juga celetukan-celetukan khas yang mewarnai suasana pertemuan siang hari itu. Apalagi udara Jogja sangat mendukung. Cerah, dengan awan yang berarak menghias langit yang membiru....halaah.

Dengan 'pedenya' saya berbelok ke sebuah jalan masuk, setelah bertanya pada seorang bapak yang sedang duduk santai di depan warung sembako miliknya. Sambil menyusuri jalan kecil tetapi beraspal mulus itu, saya membaca ancer - ancer lokasi yang sengaja saya simpan di memo hape. Setelah beberapa kali berhenti untuk bertanya arah jalan, akhirnya saya temukan juga letak rumahnya. Di gerbang perumahan, Pak Satpam dengan ramah menunjukkan rumah bercat biru di sisi paling timur.

Sayang saya datang terlambat. Sudah banyak yang hadir rupanya, jejeran sepeda motor di halaman menunjukkan hal itu.

=====*******=====

Saya 'hanya' kebagian sedikit ilmu tentang nge-blog dari jeng Irul, tetapi yang sedikit itu telah bisa mengobati rasa penasaran saya akan sebuah tampilan blog yang baik. 

Yang masih sempat terrekam dalam ingatan saya adalah: biasakan untuk memilah isi blog, ini untuk memudahkan para pembaca dalam memilih artikel yang hendak dibacanya. Sejalan dengan ini, setiap blogger dimungkinkan memiliki lebih dari satu blog untuk spesifikasi isi di dalamnya. 
Mudah ya kelihatannya? Tetapi dari koor serentak yang terucap dari bibir para diajeng IIDN - begitu saya menyebutnya - rata rata mereka mengeluhkan hal yang sama. Satu saja tak terurus, bagaimana bisa mengelola beberapa blog sekaligus?  Hahahaha, ternyata masalah kita sama yaa...... 

Ilmu lain yang sempat saya peroleh dari jeng Irul: sebaiknya blog dibuat semenarik mungkin, bila perlu kita bisa menaruh foto - foto di dalamnya. Sebisa mungkin foto hasil karya sendiri, kalau pun belum bisa, kita bisa mencarinya di flikr atau di laman lain yang menyediakan foto yang sesuai dengan keinginan kita. Satu hal yang tidak boleh dilupakan, setiap kali kita mengambil foto dari sebuah laman, jangan lupa selalu cantumkan sumbernya.......

Acara kopdar - kami biasa menyebutnya begitu - pertemuan rutin IIDN kemudian bergeser ke penambahan pengurus. 

Berikut penambahan pengurus IIDN Jogja
Bendahara 2 : Irfa Hudaya Ekawati
Sie Sosial : Dede Budiarti
Sie Humas : Liya Swandari
PJ Admin FB : Marul Prihastuti
PJ Admin WA: Titin Septiana Rahmawati
Jadwal kelas online
kelas EYD oleh Agustina Purwantini Soebachman
kelas parenting Miftahul JannahSiti Hairul Dayah
kelas fiksi Enggar Murdiasih
kesehatan Sulis Mukaryanah Widarti

Nah loooo.......akhirnya saya 'ketiban sampur' juga menjadi pengampu untuk kelas online. Kebetulan saya suka menulis fiksi, sehingga oleh ibu Ketua IIDN Korwil Jogja saya ditunjuk untuk mengawal kelas online tersebut. Dalam hati saya berkata:  nggayaa yaaa.......wong ilmu tentang fiksi juga baru seujung kuku....

Tetapi ini amanah, dimana saya juga bisa sambil belajar bagaimana menulis fiksi yang baik, penulisan kalimat yang sesuai dengan kaidah bahasa dll dll....


=====*******=====





Selesai membahas berbagai hal, kami dipersilahkan makan siang yang sudah disediakan oleh tuan rumah. Nasi pecel dengan gereh pethek yang digoreng kering, mie kuetiauw, ayam gepuk bumbu super pedas [menurut ukuran lidah saya yang nggak suka], krupuk rambak.

Seperti penyelenggaraan acara pertemuan yang lalu lalu, kali ini beberapa anggota membawa potluck secara sukarela. Ada camilan berbahan roti tawar kukus bertabur kismis [belum ada judul-begitu kata jeng Marul si pembuat camilan], ada juga rujak serut yang asem-asem nggak pedes buatan jeng Titin, ada pula kue mochi, kue ijo [haduuuhhh, namanya apa yaa?].......

Kami asyik menyantap eeh menghabiskan hidangan yang tersedia sambil mengobrol. Secara kebetulan pula, di bulan April ini ada dua orang anggota yang berulang tahun, jeng Marul Prihastuti dan jeng Wiwin.

Selesai menghabiskan makanan yang lezat, kami masih duduk  mengobrol. Beberapa anggota ada yang pulang lebih cepat karena ada acara di tempat lain.

Dari arah dapur, jeng Ety dan jeng Titin membawa kue coklat berhias wajah monyet dengan beberapa lilin yang menyala di atasnya.  Suasana bertambah meriah ketika mereka ndlosor menghadap ke arah kue itu sambil tersenyum lebar. Utamanya jeng Marul dan jeng Wiwin, yang sedang berulang tahun. Mereka berdua memang didaulat untuk meniup lilin itu.




Gelak tawa pun membahana di ruang yang tak begitu luas itu. Lihat tingkahnya...........


Begitulah......kalau sudah berkumpul seperti ini, tingkah kami kembali seperti anak-anak..



Sampai ketemu di pertemuan - kopdar berikutnya.


foto - foto: koleksi pribadi


=====%%%%%%%%%=====











5 komentar:

  1. Reportase yang keren by Emak... baru nyadar cakenya gambar nyemot, kekeke...

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehehe, iyaa jeng Mifta....

      yang bikin ketawa ngakak itu justru karena gambar nyemotnya..

      makasih sudah berkunjung

      Hapus
  2. fotonya kurang, Mak...tapi gpp daripada gak lihat sama sekali hihi
    matur nuwun reportasenya, Mak...jempol...:-)

    *eh iya, itu nyemotnya lutcuuu...;D

    BalasHapus
  3. itu foto yang sempat mak abadikan pake hape, pose yang lain ada di kamera jeng Titin, di hape jeng Marul dan anggota yang lain.....

    mungkin besok ada yang share di grup iidn

    BalasHapus